SUB INVOLUSIO

Subinvolusi adalah kegagalan uterus untuk mengikuti pola normal involusi/proses involusi rahim tidak berjalan sebagaimana mestinya,sehingga proses pengecilan uterus terhambat.
 Subinvolusi merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan kemunduran yang terjadi pada setiap organ dan saluran reproduktif,kadang lebih banyak mengarah secara spesifik pada kemunduran uterus yang mengarah ke ukurannya.(Varney’s Midwivery)

2. PENYEBAB

a) . Terjadi infeksi pada endometrium
b) . Terdapat sisa plasenta dan selaputnya
c) . Terdapat bekuan darah
d) . Mioma uteri

3. TANDA & GEJALA
Biasanya tanda dan gejala subinvolusi tidak tampak,sampai kira-kira 4 – 6 minggu postpartum.
 Fundus uteri letaknya tetap tinggi didalam abdomen/pelvis dari yang diperkirakan/penurunan fundus uteri lambat dan tonus uterus lembek.
 Keluaran kochia seringkali gagal berubah dari bentuk rubra kebentuk serosa,lalu kebentuk kochia alba
 Lochia bisa tetap dalam bentuk rubra dalam waktu beberapa hari postpartum/lebih dari 2 minggu postpartum
 Lochia bisa lebih banyak daripada yang diperkirakan
 Leukore dan lochia berbau menyengat,bisa terjadi jika ada infeksi.
 Pucat,pusing,dan tekanan darah rendah
 Bisa terjadi perdarahan postpartum dalam jumlah yang banyk ( > 500 ml )
 Nadi lemah,gelisah ,letih,ekstrimitas dingin.

4. TERAPI
 Pemberian Antibiotika
 Pemberian Uterotonika 
 Pemberian Tansfusi
 Dilakukan kerokan bila disebabkan karena tertinggalnya sisa – sisa plasenta

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts